Selasa, 29 November 2011

Jenis – Jenis Antenna Wireless

Salah satu komponen penting dalam jaringan wireless adalah antenna wireless. Bagaimana anda tahu wireless antenna yang mana yang paling baik dalam peran nya? Tentunya bukan yang paling baik, akan tetapi sesuai dengan kebutuhan – kapan harus membutuhkan jenis antenna wireless yang mana. Berikut ada artikel menarik tentang antenna wireless, walaupun saya bukan ahli dalam antenna akan tetapi artikel ini tidak terlalu dalam, jadi cocok buat menambah pengetahuan tambahan tentang jaringan wireless.
Sudah menjadi kepercayaan bahwa antenna wireless tidak akan memberikan signal lebih kuat kecuali di berikan amplifier. Akan tetapi satu cara yang paling efektif untuk menambah range dari wireless router atau wireless access point atau wireless clients adalah menambah wireless antenna external. Selanjutnya akan kita sebut saja wireless access point (AP) karena wireless router itu sendiri mempunyai fungsi sebagai wireless AP.
Antenna wireless external membentuk focus dari signal yang ada menuju kesuatu arah tertentu, hampir mirip seperti yang kita lihat pada lampu beam motor kita dimana sinar dari lampu di fokuskan dengan cerobong lampu itu sendiri sehingga menggarah kedepan – tidak menyebar kesegala arah. Pada intinya kekuatan lampu tetap, tidak ditambah akan tetapi kekuatan tersebut diarahkan kesuatu arah tertentu saja tidak menyebar kesegala arah. Semua wireless antenna sebenarnya agak mengarah, dan ukuran arah kekuatan ditunjukkan dengan Gain. Umumnya semakin tinggi gain dari antenna wireless, semakin bagus range nya dan tentunya semakin mahal harganya.
Ada beberapa jenis antenna wireless secara umum yang cocok untuk frekuensi gelombang mikro. Masing-masing berfungsi dengan bagus menurut aplikasinya sendiri, dan perlu diketahui bahwa tidak ada satu jenis wireless antenna yang paling bagus untuk segala aplikasi. Jadi saat anda berbelanja membeli suatu jenis antenna wireless, pastikan terlebih kebutuhan anda untuk pola radiasi wireless antenna yang bagaimana yang cocok untuk kebutuhan anda.
Anda seharusnya merencanakan tujuan anda didepan, dan configure jaringan anda agar memenuhi tujuan anda tersebut. berikut akan dijelaskan beberapa jenis antenna wireless yang secara kasar diurut berdasarkan kenaikan gain.
Jenis Antenna Wireless Omni
Jenis antenna wireless Omni
Antenna wireless jenis directional-Omni memancar kearah luar dengan arah horizontal yang sama secara kasar. Kita misalkan adalah sebuah donat yang diletakkan dipusat batang Omni. Seperti itulah pola pancaran signal Omni mengarah kesegala arah seperti pola donat. Omni sangat bagus untuk mengcover areal yang luas dengan asumsi anda tidak tahu dari mana arah client wireless berasal. Kelemahannya yach jelas dia menerima noise dari segala arah juga, jadi umumnya tidak seefektif seperti jenis wireless antenna lainnya yang lebih mengarah.
Gambar 1 adalah jenis antenna wireless Omni yang berkisar dari jenis yang tipis tinggi, sampai dari jenis yang diletakkan diatas gedung.
Seperti kita lihat pada gambar 1, jenis antenna wireless Omni tampak memanjang tinggi, galah kurus (bisa beberapa inci sampai beberapa meter panjangnya), dan bisanya cenderung mahal. Semakain panjang, semakin banyak elemen (biasanya semakain besar gain nya semakin mahal). Wireless antenna kecil standard dikemas pada kebanyakan wireless router / wireless AP seperti pada DIR-855 D-Link wireless router. Jenis antenna wireless biasanya di kemas secara vertical, akan tetapi beberapa jenis wireless router mengemasnya secara internal dan tidak nampak kesan vertical dengan teknologi yang mereka miliki seperti pada WRT610N Wireless router. Gain antenna wireless Omni mengarah horizontal dan berkurang kearah vertical (ingat pola donat). Ini berarti tempat yang paling jelek justru persis dibawah dan diatas Omni wireless antenna ini. Jika anda bergeser dari arah vertical ini menjauhi Wireless AP anda, maka gain akan menguat secara dramatis.
Jenis Antenna Wireless Sectoral
Wireless antenna jenis Sectoral
Jenis wireless antenna Sectoral ada beberapa macam paket, dari Omni pipih (memanjang tinggi, kurus, dan persegi) sampai persegi flat kecil atau bulatan.
Jenis antenna wireless Sectoral bisa juga di pasang di langit-langit gedung untuk memberikan akses ke sebuah ruangan tunggal seperti meeting room, ruang kelas, atau aula. Seperti juga halnya dengan wireless antenna jenis Omni, harga biasanya sejalan dengan Gain nya. Gambar 2 menunjukkan antenna wireless jenis sectoral yang cenderung flat dan tipis.
Jenis wireless antenna sectoral ini cocok untuk mengarah kesuatu areal dengan radiasi selebar 180 derajad sampai sesempit yang anda perlukan. Sectoral memberikan signal dalam aplikasi point-to-point ataupun point-to-multipoint, dimana beberapa clients akan mengakses jaringan wireless dari arah tertentu saja.
Antenna Wireless Yagi
Seperti terlihat pada gambar 3, suatu antenna wireless jenis Yagi Nampak seperti antenna televise aerial. Beberapa wireless antenna Yagi adalah terbuka seperti pohon natal, dan mengarah kearah datangnya signal komunikasi. Sementara lainnya ada juga yang dipasang pada kaleng horizontal memanjang. Jenis antenna wireless Yagi bisa bekerja dengan bagus pada aplikasi point-to-point atau point-to-multipoint dan biasanya mempunyai
Jenis antenna wireless Yagi
Gain yang lebih bagus dibandingkan wireless antenna sectoral.
Lebar pancaran sinyal bisa bervariasi dari 15 derajad sampai selebar 60 derajad, tergantung jenis antenna wireless nya. Seperti halnya wireless antenna Omni, menambah element akan juga menambah Gain, antenna menjadi lebih panjang, dan juga tentunya lebih mahal.
Jenis Antenna Wireless Parabolic
Jenis antenna wireless parabolic merupakan kebalikan dari wireless antenna Omni. Ketimbang mengkover areal yang luas, sebuah antenna Disc focus pada suatu areal yang sempit. Jenis Disc antenna wireless mempunyai Gain yang paling bagus dan lebih mengarah dibandingkan jenis wireless antenna lainnya. Jenis antenna disc ini sangat cocok untuk keperluan point-to-point komunikasi, dan tidak cocok untuk aplikasi selain point-to-point. Banyak jenis USB adapter wireless dengan Hi-Gain antenna dari produk Hawking, misal Hi-Gain Wireless-300N USB Network Dish Adapter.
Jenis antenna wireless parabolic
Gambar 4 menunjukkan antenna wireless berupa anyaman elemen metal atau kawat, walau jenis yang solid kokoh juga ada seperti antenna directional dari Hawking. Disc bisa sekecil 18” bentangan sampai selebar yang anda kehendaki. Kalau dihitung Gain dibanding harga, jenis Disc ini biasanya akan lebih murah. Sebenarnya masalah Gain, untuk yang jenis anyaman tidak ada hubungannya dengan yang jenis solid padat, malah yang jenis solid padat akan menambah beban kalau kena angin.
Waveguide dan Antenna kaleng
Rancangan Wireless antenna yang popular adalah waveguide (suatu cylinder kosong panjang dari metal). Antenna kaleng buatan sendiri dirumah bisa dibuat yang bisa menawarkan Gain yang lumayan tinggi dengan sedikit usaha. Waveguide mirip seperti pipa air, bisa berupa kotak atau kaleng kosong didalamnya kecuali radiator (emisi radiasi gelombang) kecil. Gambar 5 menunjukkan sebuah design waveguide dari campuran leburan aluminium yang memberikan Gain 16 dBi dengan polarisasi horizontal yang berfungsi seperti sebuah antenna wireless Omni.
Waveguide antenna
Antenna wireless dari Kaleng bekas atau kaleng bola tenis adalah antenna waveguide yang sederhana. Sebuah waveguide persegi panjang dapat berfungsi seperti sebuah wireless antenna Omni atau Sectoral tergantung konstruksinya.
Saat kita memperkirakan jenis wireless antenna yang akan kita butuhkan untuk instalasi tertentu, akan sangat membantu jika kita punya gambaran project site kita. Sketsakan dimana anda akan install perangkat anda dan ketahui dari arah mana clients wireless anda datang. Juga perhitunkan halangan seperti tembok yang mengandung metal, pohon disepanjang garis sinyal dan sebagainya. Hal ini membantu anda dalam meletakkan wireless access point anda secara optimal. Lihat juga artikel pertimbangan instalasi wireless.
Misal, jika anda mencoba mengcover suatu ruang kantoran yang luas dimana ditengah ada halangan misalkan elevator (yang banyak metal nya), memasang antenna sectoral disisi ujung ruangan mengarah kedalam akan menjadi lebih masuk akal ketimbang memasang wireless access point anda di tengah ruangan dengan antenna Omni. Atau misalkan saja anda ingin menembak jarak jauh dimana ada pohon tepat ditengahnya atau gedung, daripada harus memasang antenna dengan Gain tinggi melewati pohon / gedung lurus melaluinya, ada baiknya membelokkan sinyal dengan menambahkan satu hop lagi agar sinyal menikung lewat pantulan satu hop antenna. Mengetahui perkiraan pola radiasi sinyal dan Gain dari antenna wireless anda didepan akan lebih membantu anda focus dalam mengarahkan sinyal, sehingga anda bisa merencanakan jaringan wireless yang paling efficient.


Postting Terkait



Tidak ada komentar :

Posting Komentar