Jika menggunakan linux sebagai OS PC/laptop kita, maka setiap sekitar 30 detik sistem akan menuliskan sebuah catatan (log) ke syslog pada Harddisk. Dengan aktifitas ini makan akan terjadi kesibukan pada komputer kita. Yang kena dampak langsung adalah Harddiks karena setiap saat bekerja (berputar) saat penulisan syslog tersebut. Dengan bekerjanya harddisk tersebut juga akan memakan konsumsi daya yang digunakan.
Mungkin tak ada masalah dengan urusan daya bila kita menggunakan PC yang tercolok langsung ke PLN. Namun bila kita menggunakan Laptop akan menjadi lain ceritanya kalo kita bisa menghilangkan atifitas tersebut. Itung-itung lebih ngirit walo cuma sedikit. Ingat hemat enargi.
Ide penghematannya adalah salah satunya dengan mengurangi/meminimalisir kegiatan penulisan log tersebut. Ada sebuah palikasi yang bisa kita gunakan untuk keperluan ini. Ramlog merupakan seuatu aplikasi yang digunakan untuk memaksa penulisan syslog pada linux tak ditempatkan langsung pada harddisk namun penulisan tersebut di titipkan sementara pada RAM, dan sewaktu komputer dimatikan log tersebut baru di tulis dan di simpan di Harddisk.
Jadi pekerjaan yang tadinya dilakukan tiap 30 detik di gantikan hanya sekali saja saat komputer dimatikan. Dan ini sangat terasa pada penggunaan komputer yang sering ditinggal pemiliknya (stand by).
Manfaatnya lumayan juga battrey akan tahan lama, dan harddisk juga lumayan bisa awet, karea jarang bekerja saat tak terlalu aktif digunakan.
Paket-paketnya juga tersedia dalam berbagai macam, kalau mau mencoba dan mendownload silahkan masuk aja ke sini. Dan aku telah mencoba tuk paket debian-nya, berjalan bagus di linux mint.
Sumber : http://tofu3.szm.sk/ramlog/ http://maztikno.wordpress.com
Postting Terkait
Tidak ada komentar :
Posting Komentar